Sunday, 8 February 2015

Ketika Orang Berkata StartUp

Assalamu'alaikum

Gambar : google
Semakin hari yang namanya teknologi semakin berkembang pesat, bahkan bisa jadi diluar kewarasan otak (tidak pernah terpikirkan sebelumnya). Bukan cuman hal yang wah, hal sepele saja bisa jadi sesuatu yang trend di dunia, contoh kecilnya saja "tongkat" yang orang-orang sering gunakan untuk selfie/groufie. Siapa sangka benda aneh yang seperti itu bisa masuk dalam kategori penemuan terbaik dunia tahun 2014 pada majalah Time, dan memperoleh peringkat ke 18.
Memang kalau dikatakan teknologi sih tidak begitu dapat diterima otak, namun perlu diluruskan bahwa teknologi bukan hanya sebatas peralatan komunikasi/elektronik. namun teknologi merupakan alat yang digunakan untuk meringankan pekerjaan manusia.

Ibarat gula dan semut. teknologi dengan trend merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan. Hal ini merupakan sebuah peluang baru pada dunia bisnis sektor e-commerce.

***

Tadi siang saya kebetulan lagi gak ada kerjaan. Pengen keluar tapi gak ada kendaraan, kalau tidur kayak gak ada kerjaan. Kebetulan udah mulai tobat mangkal di game-online, tiba-tiba terlintas di fikiran jika seandainya nanti tamat kuliah bekerja sebagai freelance professional di bidang yang saya gandrungi tentu merupakan sesuatu yang me
ngasikkan. C'tak-sana-c'tak sini, ane nyari tutorial tutorial web professional gimana si cara hosting web yang kita bikin secara manual, make cpanel, dll sebagainya. Setelah baca-baca tiba-tiba nemu topik yang temanya StartUp. Rasanya sering dengar ini istilah, nggak di tv atau di artikel rasanya sudah gak asing. Usut punya usut nanya ke mbak ternyata startup adalah sebuah istilah untuk bisnis yang digandrungi yang kategori usianya baru seumur jagung. Katanya dulu ngetrend dimulai tahun 1998-2000 dimana gencar-gencarnya pembuatan website dengan domain .com. Memang startup dari yang ane baca gak mesti terkait bisnis dalam bidang teknologi tapi sekarang istilah itu banyak dikaitkan dengan bisnis teknologi.

Sempat sekolah dibidang teknologi ternyata tidak menutup kemungkinan belum paham dengan perkembangan zaman di bidangnya. Begitulah yang saya fikirkan saat ini. Ternyata ilmu tidak hanya didapat dari sekolah formal. Tak bisa dipungkiri ternyata banyak bertebaran diluar sana orang-orang yang sukses namun mereka tak lulus dari akademiknya bahkan ada yang hanya bermodalkan buku-buku lecek atau berlajar autodidak namun mereka berhasil dengan bekal kegigihan di dalam dada mereka.
Sekedar duduk apabila orang duduk. Sekedar makan apabila orang makan, mungkin sebuah rutinitas yang kebanyakan orang lakukan. Tak ubah pula saya yang belum menghasilkan sebuah karya yang dapat dibanggakan. Usia sekarang sudah 20++. dan menang harus diketahui pula bahwa usia 20-30 merupakan usia penentu masa depan seseorang, disana banyak diambil keputusan-keputusan penting, dan itu telah dimulai bagi diri saya satu tahun yang lalu.

Mungkin nanti perlu bikin StartUp juga ya. Haha