Sedikit bercerita buat refelksi otak dari kekusutan mikirin skripsi.
Gambar : google |
Kemarin saya mendapat sms, ini disengaja atau entah nyasar saya tidak tahu. Tiba-tiba masuk sms ke nomor pibadi saya, bahkan nomor ini baru saya gunakan selama kurang lebih 1 minggu.
Dengan nomor yang tergolong usia muda ini masih sempat-sempatnya diganggu oleh penipu yang tergolong kreatif. Sayang sekali kreatifitas si penipu tidak digunakan kepada hal yang bermanfaat, bahkan apabila digunakan untuk hal bermanfaat tentu kreatifitas dapat memiliki nilai jual tersendiri.
Berikut adalah cuplikan message yang saya dapatkan *silahkan lambaikan tangan ke kamera apabila tidak kuasa :)) * :
"hai..aku mau kenalan sama km,,aq slalu menunggu hatimu, aq rindu canda tawamu..hub aq di 08091232004..masa lalu cuma kita yg tau..." dari +628561683171
Saya sadar saya jomblo, tapi meski jomblo punya harga diri lah :p. Kalau butuh, ya hubungi langsung, masa yang butuh diminta dihubungi, haha. Kecuali memang yang membutuhkan orang yang sudah saya kenal, maka akan saya hubugi* apabila dibutuhkan. Apalagi yang minta hubungi adalah si doi yang... Eh.
Yang saya nilai sebenarnya bukan konten smsnya, namun nomor provider terkait sms tersebut. Seumur-umur baru kali ini saya nemu dalam bentuk modus penipuan yang telah saya cicip mulai dari dapat mobil mewah, mesin cuci, undian telkomsel, mkios, undian bank, mama minta pulsa, papa minta pulsa, adek minta pulsa - dimana nomor telfon/ponsel berawalan 08-09. ya, 09. setelah muncul kecurigaan kemudian saya mencari di mesin pencarian internet dengan kata kunci berikut "Om nanya dong, nomor 0809 itu nomor apa ya kok saya baru tau ? kasi tau dong!" "0809 adalah nomor". Setelah saya cari muncul beberapa referensi perihal nomor 0809, dan ternyata nomor tersebut adalah bukan nomor ponsel biasa, namun merupakan fitur panggilan premiun (premium call).
Nomor 0809 merupakan pengguna Jaringan Pintar Nasional (Japati) atau disebut dengan Premium Call itu sendiri, untuk tarif telpon pun tak tanggung-tanggung harganya dan tergolong sangat mahal yaitu Rp 3000 sd- Rp 9000 /menit (dari forum kompasiana). Apabila penelpon menghubungi nomor tersebut maka tentu akan membuat tarif telpon rumah membengkak, atau pulsa tidak sadar sudah diserap habis.
Beberapa kasus penipuan dengan modus ini sudah terjadi beberapa tahun lalu, salah satunya contoh kasus penipuan dengan modus ini muncul pada tahun 2013, dimana korban yang baru sempat menghubungi pelaku dalam waktu 2 menit sudah menguras pulsa puluhan ribu rupiah (dari : http://metro.news.viva.co.id/news/read/400672-ladeni-sms--sayang---pulsa-melayang)
Yang namanya orang menipu, sangat jarang ditemui yang berprilaku jujur, lah namanya juga menipu, jalau jujur bukan penipu namanya, tetapi review. hehe. Sering kali korban terkecoh dimana tidak diberitahu sebelumnya bahwa nomor tersebut menggunakan premium call. Fitur premium call juga digunakan oleh beberapa penyedia layanan panggilan khusus untuk pelanggan yang menawarkan layanan tertentu namun bersifat mengecoh mengecoh, tidak perlu saya sebutkan. Tapi tidak semua layanan pengguna premium call merupakan modus penipuan, terdapat beberapa layanan bermanfaat yang menggunakan fitur ini seperti jasa konsultasi, pendidikan, dsb.
Untuk penyedia layanan panggilan premium tersebut tentu mendapatkan keuntungan tersendiri, untuk detail bagaimana proses mendapatkan keuntungannya saya belum tahu persis, kalau tahu nanti bakal di update, dan yang rugi malah para korban korban (Ingat tidak semua pengguna premium call adalah korban, ada beberapa yang sudah mengetahui layanan tersebut, namun untuk kebutuhan tertentu yang sedikit saya jelaskan diatas). Dia yang untung-kita yang rugi, siapapun tidak akan mau itu terjadi. Bahkan kalau bisa kita sama-sama untung dan jangan ada dusta diantara kita, seperti pepatah minag "Lamak Diawak Katuju Diurang".
Jadi intinya harus sedikit kritis, dan jangan mudah terkecoh oleh penawaran jasa yang kita sendiri tidak tahu dari mana asal usulnya.
Penipu sekarang pada kreatif, bahkan saya pernah nemu penipuan dengan modus salah satu undian produk teh dalam gelas dalam bentuk kupon yang desain kuponnya mantap abis, sudah ibarat professional, bahkan jika dilihat sekilas kupon tersebut seperti dikeluarkan oleh industri minuman tersebut. Namun sayang, kreatifitas tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat, tetapi digunakan untuk merugikan orang lain. Mungkin salah satu penyebabnya adalah sulitnya mencari lapangan pekerjaan di dalam negri ini sehingga penjahat bukan lagi orang-orang awam, namun orang-orang pintar *hanya berpendapat*
Cukup sekian, terimakasih sudah mampir.